Pengorganisasian Struktur Manajemen

Pengorganisasian Struktur Manajemen
A.    Definisi Pengorganisasian   
  
Menurut Heidjarachman Ranupandojo (1996), pengorganisasian adalah kegiatan untuk mencapai tujuan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dilakukan dengan membagi tugas, tanggung jawab dan wewenang diantara mereka, ditentukan siapa yang jadi pemimpin serta berintegrasi secara aktif. Menurut Nanang Fattah, pengorganisasian sebagai proses membagi kerja sebagai tugas-tugas yang lebih kecil, dan memberikan tugas tersebut kepada orang yang mempunyai keahlian dan mengalokasikan sumber daya serta mengordinasikannya dalam rangka efektifitas pencapaian tujuan organisasi.

Pengorganisasian/Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasikan potensinya guna mewujudkan tujuan umum yang sama itu. Agar tujuan-tujuan itu bisa dicapai bersama seperti yang dikehendaki maka organisasi membutuhkan manajemen. Biasanya Organisasi digunakan untuk bisa mengatur individu agar dapat mengetahui kondisi dan kinerja di suatu perusahaan.

Pada pengelolaan organisasi tidak akan lepas dari pembahasan kekuasaan. Karena setiap individu memiliki tempat atau bagiannya masing-masing di dalam satu organisasi. Pada dasarnya kepala atau ketua seperti direktur atau CEO juga pemegang saham sebagai pemimpin nya. Sedangkan karyawan dari bidang atau divisi berbeda di perusahaan dianggap sebagai pengikut dari satu organisasi tersebut.

B.     Definisi Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah susunan atau bagian-bagian dari sekelompok atau beberapa individu dan di susun menurut bagian yang sudah ditetapkan pada suatu organisasi. Di dalam Organisasi ada yang dinamakan distribusi kekuasaan. Distribusi kekuasaan tersebut terjadi secara berjenjang dan mencerminkan penjenjangan organisasi, dari tingkat paling tinggi ke tingkat paling rendah. Masing-masing tingkat memiliki fungsi yang berbeda-beda namun terangkai dalam satu sistem jaringan organisasi yang saling melengkapi dan membutuhkan untuk mewujudkan tujuan organisasi secara bersama. Dengan kata lain, kerjasama untuk mewujudkan tujuan dan sasaran-sasaran organisasi yang dilakukan oleh fungsi-fungsi organisasi atau unit-unit organisasi adalah sebuah usaha kolektif yang dilakukan oleh semua anggota organisasi. Dalam hal ini, Robbin membagi anatomi organisasi menjadi tiga bagian yaitu Individu, Kelompok, dan Sistem.

Persepsi individu mengenai organisasi terbangun dalam proses belajar individu melalui komunikasi individu dengan kelompoknya. Selanjutnya, interaksi terjadi pula dalam komunikasi antar kelompok dalam struktur kelompok dimana pemimpin berperan. Yang terakhir, pemimpin melalui struktur dan desain organisasi serta kebijakan dan peraturan organisasi berusaha untuk membentuk budaya organisasi di tingkat sistem. Dengan demikian, ketika obyek dari peratutan dan kebijakan organisasi, struktur dan desain organisasi, dan budaya organsasi adalah manusia dan kelompok maka interaksi yang saling mempengaruhi akan terjadi secara timbal balik.

Pada struktur organisasi yang ada pada gambar diatas  tampak jelas bahwa bagaimana pemimpin organisasi secara strtuktural bukan hanya mendistribusi sebagian kekuasaannya kepada jenjang organisasi dibawahnya melalui para manajer namun juga mentransformasi gagasan-gagasan, sistem nilai serta kompetensi agar organisasi berjalan sesuai dengan arah dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mereka semua merupakan rantai manajemen antar jenjang organisasi, yaitu para manajer. Para manajer ini lah yang memainkan peran strategis yaitu komunikasi dalam organisasi dengan kata lain, para pemimpin organisasi di satu sisi membutuhkan dukungan anggota organisasi melalui jenjang–jenjang organisasi, namun di sisi yang lain menghendaki agar gagasan-gagasan mereka dijalankan dengan sistem nilai yang dikehendaki oleh organisasi.

C.     Pengorganisasian sebagai Fungsi Manajemen
      Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. Dengan kata lain pengorganisasian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas. Organisasi sebagai fungsi manajemen adalah organisasi dalam arti dinamis, yaitu organisasi yang memberikan & memungkinkan sebagai tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu.
  
Sumber :
 Hasibuan, M. S. P. (2008) Manajemen Sumber Daya Manusia. Sinar Grafika Offset : Jakarta
http://data.bmkg.go.id/share/Dokumen/modul%208-11.pdf diakses pada tanggal 27 oktober 2013.

Komentar

Postingan Populer